--ini kisah nyata. Kutulis khusus untuk M.
KETIKA ia jatuh dari langit dan terduduk tepat di
sampingku, aku sedang selonjor di atas batu kapur yang datar, di tebing yang
tak jauh dari sebuah pantai. Untunglah, meski batunya keras, setidaknya ia
jatuh di permukaan rata. Walau tubuhnya tak terluka, tapi kepalanya mungkin
menyerempet burung waktu melintas di langit tadi sehingga agak pusing, sebab
ketika kutanya jawabnya melantur, menurutku.