![]() |
Pangeran Kecil |
SIANG ini aku sempatkan membaca Le petit Prince (Pangeran Kecil) sambil menunggu seseorang di hadapanku yang tak berhenti bicara pada orang lain, alih-alih padaku. Buku favorit yang sudah dibaca berulang kali. Pikiranku melayang-layang.
“Déjà vu” (pernah melihat, Prancis), aku kira kemarin siang aku mengalaminya. Tapi bukan, bukan “déjà vu”. Bukan sekedar sesuatu yang pernah kulihat, tapi kualami, “Je suis déjà”.
Mengantar seseorang menjemput kehilangan. Bukan sesaat tapi selamanya.