plaza-ambarrukmo.co.id |
KEMARIN, saat ke Ambarrukmo Plaza, saya lihat ada banner di jalan. Kalau tidak salah
tulisannya: Manusia Purba Masuk Mall. Ada gambar manusia purba yang akrab
sekali karena selalu muncul di buku sejarah serta tanggal “kehadiran” manusia
purba itu di Amplaz. 29 November hingga 2 Desember 2012.
Jadi begitulah kawan, ternyata untuk mendekatkan museum pada masyarakat, museum memilih untuk jemput bola. Kali ini yang melakukannya adalah Museum Manusia Purba Sangiran, Sragen, Jawa Tengah. Yogyakarta adalah kota ketiga dalam rangkaian roadshow manusia purba nge-mal. Sebelumnya mereka sudah hadir di Mal Kota Kasablanka, Jakarta (14 -18 November) dan Mal Paris Van Java, Bandung (22-25 November). Setelah Jogja, 30 koleksi Museum Sangiran (dari total 17.000 koleksi) akan ganti singgah ke Mal Grand City, Surabaya (6-9 Desember) dan Discovery Shopping Mall, Denpasar (13-16 Desember). Dari nama-nama koleksi yang dibawa, dua nama membuat saya penasaran sekali: Homo Erectus (manusia berjalan tegak, nenek moyang manusia modern) dan Manusia Trinil. Dulu dua nama itu familiar sekali, beserta nama peneliti situs Sangiran, Eugène Dubois dan von Koenigswald—ah, jadi nostalgia pada buku-buku sejarahnya bapak. Oh ya, Sangiran ini sudah terdaftar sebagai UNESCO World Heritage Site karena nilai pentingnya, lo.
Baiklah: ini gratis dan Sangiran itu tidak dekat, jadi
pameran museum nan baik hati ini mesti dikunjungi. Barangkali sambil merenung,
mana yang benar maujud: mereka manusia purba atau nabi Adam. Ah,
pikiran-pikiran kudus soal penciptaan kan sah-sah saja muncul sembari
jalan-jalan di mal (yang katanya simbol kapitalisme). Dan kamu bagaimana, masih
pikir-pikir juga?[]
Sumber:
http://jakarta.tribunnews.com/2012/11/15/manusia-purba-masuk-mal-di-jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar