![]() |
Prima SW |
INI KALI PERTAMA dalam hidup saya
menemukan rokok dalam kotak kudapan yang dibagikan di saat pertemuan. Dan kami
bebas merokok di ruang ber-AC selama Iskandar, manajer senior cabang Djarum di
Lombok. Rokok gratis dan merokok sebebas-bebasnya: selamat datang di surga ahli
isap!
Mendengarkan presentasi Iskandar
menjawab salah satu misteri dalam hidup saya. Ada tiga nama perusahaan rokok
besar di Indonesia, dua bernama aneh. Djarum dan Gudang Garam. Di sini saya
tahu, jarum pada logo Djarum adalah jarum gramofon.
Kantor yang dipimpin Iskandar
mengurusi tiga hal
pokok: pertama, menyuplai lembaran
daun tembakau yang sudah dikeringkan (krosok) untuk pabrik di Kudus, pusat
Djarum. Krosok didapat dari pembelian dengan petani mitra Djarum. Kedua, mereklasifikasi krosok. Ketiga, melakukan penelitian dan
inovasi.
Tembakau yang ditanam petani mitra
Djarum adalah jenis virginia flue cured (virginia
FC) alias virginia yang sudah dikeringkan dengan oven yang dialiri pipa panas. Dan
benar, ini tanaman dari Amerika. Iskandar bilang, Lombok adalah salah satu
penghasil virginia FC terbaik di Indonesia.
Lombok sendiri menjadi area penanaman
tembakau untuk industri baru-baru saja. Pada 1969, British American Tobacco
(BAT), perusahaan multinasional yang membeli Bentoel, masuk ke Lombok. Djarum
menyusul tahun 1985. Iskandar adalah orang Djarum yang pertama-tama datang ke
Lombok.
Virginia bukanlah tembakau yang
mula-mula ditanam sejak industri rokok masuk ke Lombok. Baru di tahun-tahun
terakhir ada perubahan ke virginia.
“Karena ada perubahan pola makan,”
kata Iskandar.
Semakin baik asupan gizi seseorang,
ia cenderung lebih menyukai tembakau yang cita rasanya asam seperti virginia.
Tembakau ini menjadi bahan “rokok putih” (rokok tanpa cengkeh. Sedangkan kretek
adalah rokok dengan cengkeh). Pola makan pula, serta kurangnya olahraga, yang
membuat virginia yang ringan pasarnya semakin naik.
Saya melihat sendiri peralihan gaya
hidup itu: dari “rokok berat” ke mild.
Tahun 2008‑2010, di sekeliling saya, dari sepuluh orang, paling banter dua yang
langganan sigaret mild. Perbandingan
itu berbalik angka hari ini: di antara sepuluh orang, delapan pakai mild. Alasannya jika tidak karena “rokok
berat” (Djarum Super, Gudang Garam International, Dji Sam Soe) mahal, ya karena
memang sudah tidak kuat merokok berat. Pusing.
Ini masalah. Terutama bagi perokok
yang peduli dengan proses produksi.
75% rokok yang beredar di pasar
adalah sigaret kretek mesin (SKM) alias dilinting oleh mesin. Termasuk SKM
adalah sigaret light (atau mild) dan reguler. 18% lagi adalah
sigaret kretek tangan (SKT) yang dilinting oleh buruh perempuan (keterangan SKM
atau SKT selalu tertera di bungkus rokok). Lalu ada rokok putih penetrasi pasar
sebesar 6%.
Apa artinya? Migrasi perokok SKT ke
SKM, termasuk mild/light di dalamnya,
berbuah pemecatan hingga penutupan pabrik. Contoh terdekat adalah Sampoerna
yang menutup dua pabrik SKT-nya di Lumajang dan Jember. Akibatnya, 4.900
karyawannya di-PHK.
Kabar penutupan pabrik SKT Sampoerna
saya dengar dari Wawan, teman yang aktif di Komunitas Kretek. Ia kemudian mogok
merokok Sampoerna (Mild!). Saya lalu ikut-ikutan (juga perokok Mild). Nyatanya,
kami bagian dari akar masalah.
Soal lain tapi masih tentang
kepedulian pada orang-orang “kecil” dalam industri rokok, dua tahun terakhir
saya lihat teman-teman mulai membeli tembakau rajangan (bukan produksi empat
besar industri rokok Indonesia) dan melinting sendiri. Bahkan ada yang membeli
dari petani langsung. Saya belum tahu dampak signifikannya, tapi kalau dinalar,
bagus juga untuk usaha kecil dan menengah.
Meski menanam virginia, orang Lombok
punya tembakau khas. Yang saya ingat ada dua nama: kasturi dan sénang. Dijual
dalam bentuk rajangan, konon harganya mahal. Mendengar itu saya berniat untuk
beli buat oleh-oleh nanti.
![]() |
Prima SW |
![]() |
Prima SW |
Viriya Paramita |
Prima SW |
Andrey Gromico |
MEROKOK SEBABAS-BEBASNYA di sini?
Rupanya itu percaya diri yang terlalu awal. Bahkan ada tempat dilarang merokok
dalam lingkungan pabrik rokok. Di gudang penyortiran.
Gudang itu kalau ditotal mungkin
seluas lapangan bola. Hawanya panas. Di pintu masuk, beberapa lelaki paruh baya
mengantre membawa gulungan tikar pandan yang berisi bundelan krosok. Dua
pegawai Djarum menyibak daun satu per satu buntelan itu, lalu menuliskan sandi
di bungkusnya, “B4KF”. Di lain buntelan ia menulis “M3L”.
Dua pegawai itu adalah grader, penilai kualitas tembakau.
Mereka tengah menentukan grade
tembakau yang dibawa petani, yang kemudian menentukan harga tembakau tersebut.
Total ada 56 grade tembakau, terdiri dari lima kelompok: grade T, B, M, C, dan X. kelompok M adalah kualitas terbaik, X
terburuk.
Di dalam pabrik ada sejumlah
aktivitas yang tujuannya mereklasifikasikan krosok setoran tadi. Setelah
selesai, krosok yang sudah dibagi-bagi tadi dipak dan dimuat dalam truk untuk
dikirim ke Kudus.
“Nanti buat rokok L.A.,” kata seorang
perempuan yang sedang menyortir daun tembakau.
Aktivitas di pabrik hanya berlangsung
selama masa panen. Durasi tanam hingga panen tembakau sendiri hanya tujuh
bulan. Minggu kedua Maret pembibitan, minggu pertama Agustus sudah dipanen.
Daun tembakau dipanen bertahap, hingga tujuh kali petik, mulai daun terbawah
hingga ke atas.
Total lahan yang dikelola petani
tembakau mitra Djarum di Lombok Tengah seluas tiga ribu hektare. Tiap hektare
menghasilkan dua ton tembakau kering per panen. Ongkos produksi per hektare
sebanyak Rp47 juta. Sementara per ton tembakau kualitas terbaik dihargai Rp35
juta. Jika panen sangat bagus, petani bisa dapat margin Rp23 juta.
saya IBU ENDANG seorang TKI DI MALAYSIA
BalasHapuspengen pulang ke indonesia tapi gak ada ongkos
sempat saya putus asa apalagi dengan keadaan susah
gaji suami saya itupun buat makan sehari2. sedangkan hutang banyak
kebetulan suami saya buka-buka internet Dan mendapatkan
nomor MBAH KASSENG (0853-4288-2547) katanya bisa bantu orang melunasi hutang
melalui jalan TOGEL dan dengan keadaan susah, terpaksa saya
hubungi dan minta angka bocoran Toto/malaysia
angka yang di berikan waktu itu 4D
ternyata betul-betul tembus 100% alhamdulillah dapat 269.jt Oleh Karna itu saya posting no HP MBAH KASSENG ini supaya saudarah-saudara ku di indonesia maupun di luar negri yang sangat kesulitan masalah ekonomi (kesusahan) jangan anda putus asa. Karna jalan masih panjang yang penting anda tdk malu atau takut menghubungi MBAH KASSENG. Semua akan berubah Karna kesuksesan ada pada diri kita sendiri. Yakin dan percaya bahwa itu semua akan tercapai berkat bantuan dari mbah AMIN.
MBAH KASSENG
NO: 0853-4288-2547 / +6285-342-882-547